mejem

Ukuran untuk profesional itu apa? pertanyaan ini saya tanyakan ke beberapa orang, sampai tukang jual lalapan dipertigaan, tapi saya tidak menemukan jawaban yang membuat saya puas. Dalam hal ini yang ingin saya bahas adalah profesional dibidang developer. Seorang web developer/designer atau apalah namanya yang menyatakan dia itu profesional sekali dalam bekerja menyelesaikan project, dan ini juga tertulis dalam website/blog mereka.

Profesional adalah bla blabla…. semua orang tau itu. tapi kenyataannya itu hanyalah pengertian semata. jadi begini, misalkan saya seorang web developer bekerja sama dengan sebuah perusahaan atau individu dalam pembuatan sebuah website. setelah melalui proses membuat proposal  kerja sama, presentasi, negosiasi masalah harga project sampai pada tahapan deal dengan banyak syarat-syarat yang diajukan oleh pihak developer maupun dari client. Masuk pada tahap pengerjaan yang membutuhkan waktu 1 bulan dari waktu yang sudah ditentukan oleh kedua belah pihak. Dalam pengerjaan ini dibutuhkan kerjasama antara kedua belah pihak guna membuat project ini selesai tepat waktu. Tapi apa yang terjadi, ketika seorang web developer membutuhkan data-data perusahaan/client sebagai bahan yang sangat dibutuhkan untuk project ini malah pihak perusahaan/client sulit sekali untuk memberikan data tersebut (memang tidak semuanya begitu), ketika client menginginkan kita untuk bersikap profesional justru malah dirusak oleh client itu sendiri.
Sebaliknya, dalam kasus-kasus tertentu, pihak developer yang mengabaikan clientnya, uang DP sudah ditangan eh malah dibawa kabur, alasannya adalah banyak sekali permintaan-permintaan yang nyeleneh dari client. jika saya menjadi clientnya tentu akan menginginkan yang perfect dan “super” untuk hasil akhir dari apa yang saya pesan. Ketika project itu selesai akan sangat jelas sekali bahwa kedua belah pihak sama-sama tidak pada kesan yang memuaskan sama sekali. Kalau saya bilang sih kita ini belum profesional, tapi berusaha untuk profesional.

Mungkin kita dengan pedenya mengatakan bahwa “Saya ini profesional lho”, “Perusahaan saya profesional dalam menyelesaikan project”, “perkenalkan nama saya profesional!“. dari pihak client juga akan bilang “saya menginginkan Anda profesional dalam bekerja”, “ayo dong! selesaikan pekerjaan itu, kalau bisa dilembur. Anda kan profesional!” dan banyak lagi kata2 yang membawa profesional ini.