Mengenai Saya

- kamar009
- metro, bandar lampung, Indonesia
- calon haji 2018 calon punya istri cantik & soleh calon guru profesional dan teladan 2012 tersenyum,memberi dan menatap dengan hati
BAGAIMANA GURU/DOSEN YANG PROFESIONAL
Kata profesional merupakan satu suku kata yang sangat mudah diucapkan oleh siapa saja, baik dari anak sekolah dasar sampai ke doktor bahkan yang sudah menyandang guru besar. Namun bagaimana sebenarnya makna dari kata profesional yang sangat enteng diucapkan oleh setiap orang tersebut? Benarkah seorang doktor atau bahkan yang sudah menyandang sebutan guru besar atau profesor mampu menerapkan kata tersebut (profesional)?
Tampaknya pelaksanaan kata tersebut masih sangat jauh dari makna yang terkandung dalam kata “profesional”. Banyak diantara kita yang sudah menggunakan sebutan “profesor” namun sikap dan perilakunya tidak sesuai dengan apa yang dimaksud dengan kata “profesional”. Hal ini perlu mendapat perhatian kita bersama, terutama bagi guru dan dosen untuk bisa mencermati secara bijak kata “profesional” tersebut.
Dalam Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dengan jelas dikemukakan tentang prinsip-prinsip profesionalitas seorang guru dan dosen. Salah satu prinsip yang dikemukakan dalam Undang-Undang tersebut yaitu seorang guru/dosen harus memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. Kompetensi ini tentunya mencakup kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional.
Ada dua hal yang menarik dalam kompetensi kepribadian, yaitu dapat diteladani dan jujur. Hingga saat ini masih sangat langka untuk menemukan guru/dosen yang memang pantas untuk diteladani. Lebih lagi dalam hal kejujuran yang sebenarnya tidak memiliki ukuran yang tegas, karena kejujuran hanyalah dirinya sendiri yang bisa memastikan apakah seseorang itu jujur atau tidak jujur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar