Mengenai Saya

- kamar009
- metro, bandar lampung, Indonesia
- calon haji 2018 calon punya istri cantik & soleh calon guru profesional dan teladan 2012 tersenyum,memberi dan menatap dengan hati
belajar yang menyengkan
1. Suasana yang menyenangkang.
Ini syarat mutlak yang diperlukan supaya kamu senang belajar. Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akan sangat mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan.
2. Membuat diri senang belajar.
Ini jauh lebih penting daripada menuntut diri sendiri mau belajar supaya menjadi juara atau mencapai prestasi tertentu. Anak yang punya prestasi tapi diperoleh dengan terpaksa tidak akan bertahan lama. Jika kamu bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan, kamu akan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan sangat mempengaruhi kesuksesan belajarnya di masa yang akan datang.
3. Kenali tipe dominan kamu.
Apakah cara belajar kamu termasuk tipe auditory (anak mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan), visual (melihat) ataukah kinestetik (fisik). Jika kamu secara terus menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe cara belajar kamu, nantinya kamu tidak akan mampu secara maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga tidak berkembang dengan maksimal.
4. Belajar dengan jeda.
Beri dirimu waktu istirahat setiap 20 menit yang akan jauh lebih efektif daripada belajar langsung satu jam tanpa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu melakukan konsentrasi penuh paling lama 20 menit. Lebih dari itu anak akan mulai menurun daya konsentrasinya. Jeda waktu istirahat 1-2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi anak kembali seperti semula.
5. Jaga antusiasme.
Anak pada dasarnya mempunyai naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya. Anak akan menjadi sangat antusias dan semangat untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari sesuai dengan minat dan perkembangan. Kami pasti akan menjadi mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah baginya, dan sebaliknya akan menjadi stres dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit.
Gimana? Jangan bosan-bosan belajar ya. Keep trying.(int/nhk)
Ada cara lain agar belajar jadi lebih menyenangkan?, kasih tahu Xpresi dong..
jangan menyelam waktu makan
Pepatah mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Terlepas dari kebenaran relasi antara tubuh yang sehat dengan jiwa yang sehat, namun yang pasti tubuh yang sehat sangat ditentukan oleh organ pencernaan yang dinamakan lambung. Kalau lambung kita sehat maka tubuh kita juga akan sehat. Sehingga muncul pameo bahwa sumber penyakit ditentukan oleh kondisi lambung kita.
Sebagai mesin pengolah makanan yang masuk ke dalam perut, lambung memang memainkan peran yang sangat vital. Dengan lambung yang baik dan sehat, maka proses pengolahan makanan juga dapat berlangsung baik. Sehingga kandungan gizi yang terdapat dalam makanan yang kita makan, dapat diserap oleh tubuh secara efektif.
Lambung akan dapat mengolah makanan dengan baik, kalau proses pengunyahan makanan di dalam mulut juga dilakukan dengan baik pula, baik menyangkut frekuensi pengunyahan maupun dukungan unsure tambahan saat mengunyah. Saat mengunyah, makanan diolah dengan bantuan air liur dalam mulut.
Seorang ahli gizi mengatakan bahwa saat kita mengunyah makanan, sebaiknya tidak disertai dengan minum air. Alasannya, proses penghancuran makanan di dalam mulut, tidak hanya dilakukan oleh gigi kita melainkan juga dibantu peran air liur sebagai pengurai bahan makanan.
Air liur akan membantu proses itu dengan mengeluarkan enzim untuk mengikat kandungan gizi dalam makanan. Adanya tambahan air yang diminum saat mengunyah makanan justru dapat memisahkan enzim air liur dengan kandungan gizi dari makanan. Hal ini dapat mengurangi efektifitas penyerapan zat gizi oleh tubuh setelah proses pengolahan dalam lambung.
Bahkan sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa sebaiknya kita tidak langsung minum air selama atau sesudah makan. Hal ini terutama untuk membantu proses pencernaan yang terjadi dari sejak makanan masuk ke dalam mulut hingga proses dilakukan oleh lambung. Minum air diperkenankan ketika kondisi terpaksa, seperti makanan yang terlalu padat sehingga agak sulit ditelan. Kalaupun minum sesudah makan, lakukanlah dengan sedikit air saja. (*)

Oleh Asri Al Jufri

Pencanangan Tahun Keuangan Mikro Indonesia (TKMI) 2005, oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, tanggal 26 Februari 2005, merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah terhadap pentingnya peranan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Microfinance, sebagai unsur penting dalam membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut juga tampak jelas dari tema TKMI 2005: "Bersama UMKM, Kita Bangun Ekonomi Indonesia".
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai stress test yang dilakukan IMF terhadap perbankan Indonesia tidak realistis dengan kondisi ekonomi Indonesia ke depan. Sementara dari sisi pemerintah menyepakati jika praktek korupsi menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi.
Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi A Johansyah di Jakarta, Senin menegaskan, pihaknya beranggapan skenario anjloknya ekonomi yang diusulkan tim IMF tidak realistis dengan kondisi ekonomi Indonesia ke depan. Menurut Difi, Bank Indonesia sebenarnya sudah keberatan dengan skenario sangat ekstrim negatif yang dipilih IMF untuk skenario dan metode stress test itu.
Di samping itu, katanya Pemerintah dan BI tentunya tidak akan tinggal diam kalau ekonomi sudah menunjukkan angka yang gawat, karena pasti akan mengambil langkah langkah penyelamatan untuk mencegah hancurnya perekonomian. “Artinya Pemerintah dan BI pasti bertindak pre emptif utk mencegah skenario krisis tersebut terjadi. BI juga berkeberatan kalau nantinya hasil stress test ini disalah artikan di kemudian hari,” katanya.
Sebelumnya stress test IMF yang diumumkan pekan lalu menyebutkan bahwa rasio non performing loan (NPL) perbankan akan tumbuh dari 3,5 % saat ini menjadi 31,5 % pada semester pertama 2011. Menurut Difi, hasil stres tes yang dilansir IMF bukanlah suatu prediksi atau ramalan tapi adalah gambaran yang terjadi kalau ekonomi sudah sangat gawat.
“Hasil NPL yang terjadi akan sangat berbeda kalau baseline skenarionya juga berbeda. Kalau skenarionya lebih positif maka NPL yang dihitung juga akan semakin baik. Dan BI sendiri dalam melakukan stress test menggunakan skenario yang lebih sesuai dengan kondisi perekonomian,” katanya.
Dikatakannya, hasil stress test ini juga dapat dibaca dari sisi lain, yakni ketahanan perbankan nasional sudah sangat baik karena manajemen risiko yang telah diterapkan. Sehingga dalam kondisi ekonomi yang benar benar gawat saja.
“Seperti dalam skenario stress test oleh IMF (GDP negatif, kurs rupiah anjlok), perbankan menghadapi krisis (NPL yang melonjak) yang mana kalau terjadi tidak hanya perbankan tapi sektor keuangan keseluruhan yang akan kolaps. Dan hal ini secara realistis tidak sesuai dengan baseline outlook ekonomi Indonesia ke depan,” katanya.
Untuk diketahui, test stres untuk Indonesia adalah ujian pertama yang dilakukan oleh IMF untuk Indonesia dalam rangka untuk menguji ketahanan sistem perbankan negara itu jika ada krisis.
Stress test diuji terhadap 121 bank dengan menggunakan analisa top-down dan khususnya untuk 12 bank terbesar dengan menggunakan analisis bottom-up.
Analisis bottom-up digunakan pada masing-masing bank untuk menentukan sejauh untuk mengukur dampak dari guncangan makro yang mempengaruhi pertumbuhan kredit, dan tingkat potensi kerugian. Analisis top-down menggunakan sejumlah asumsi dasar dengan kecepatan kontraksi ekonomi pada -5 persen.
Temuan dari stress test menunjukkan risiko kredit adalah gangguan utama sektor perbankan dalam negeri. Berdasarkan analisis top-down, NPL perbankan Indonesia akan naik ke tingkat 31,5 persen pada kuartal pada semester pertama 2011 dari tingkat saat ini sebesar 3,5 persen. Dalam stress test juga disebutkan bank kecil, dengan modal besar dan cadangan likuiditas, akan lebih tahan dari stress test skenario di atas dibanding bank menengah dan bank besar.
Semaikn Pruden
Senada dengan Difi, kajian IMF soal NPL perbankan menurut pengamat ekonomi Aviliani sangat tidak mendasar dan tidak realistis dengan kondisi perbankan Indonesia yang dinilai semakin pruden. “Kajian mereka selalu pesimistis terhadap Indonesia dan karena itu tidak perlu disikapi serius,” kata Aviliani kepada Neraca, Minggu (19/9).
Menurutnya, apa yang disampaikan IMF sangat tidak mendasar dan bukan mencerminkan perbankan Indonesia. Pasalnya, sejak tahun 2003 kondisi perbankan Indonesia sangat baik dan pruden. Terlebih, perbankan Indonesia sangat berhati-hati dalam mengucurkan kredit ke berbagai sektor dan termasuk sektor korporasi yang tergolong kredit macet sangat besar ketimbang sektor UMKM.
Asal tahu saja, sejak krisis ekonomi 1998, kucuran kredit perbankan terhadap sektor UMKM atau sektor riil sangat besar. Dimana sektor UMKM telah menjadi bumper perekonomian yang bertahan dari krisis dan juga pengembalian kreditnya dilakukan dengan benar dan baik ketimbang kredit sektor perusahaan atau konsumsi yang besar kredit macetnya.
Aviliani juga menegaskan, tiga tahun ke depan perekonomian Indonesia diprediksikan masih tetap positif dan bukan negatif sebagaimana analisa IMF akan negatif 5%. Berkaca dari krisis 1998, perekonomian Indonesia tetap positif dibandingkan dengan negara-negara maju dan itu bisa menjadi kepercayaan bagi pemerintah ke depan.
Sementara Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis menyatakan bahwa tidak semua laporan IMF mesti didengarkan dan diimplementasikan. “Khusus laporan IMF mengenai korupsi dan pertumbuhan ekonomi sudah pasti semua pihak setuju, tetapi kalau saran agar BI menaikkan BI rate, saya tidak setuju karena banyak pertimbangannya dan setelah dianalisis itu berpotensi bubble,” katanya.
Ancaman Korupsi
Secara terpisah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tidak menolak pendapat IMF bahwa korupsi akan mengancam pertumbuhan ekonomi Indonesia jika tidak ada upaya nyata memberantasnya. “Makanya kita terus berjuang berbenah, makanya Presiden waktu pertama dilantik 2004 kemudian mengeluarkan Inpres nomor 5 tahun 2004,” kata Hatta di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, upaya menegakkan hukum untuk menciptakan kepastian hukum merupakan salah satu yang mendapat perhatian serius pemerintah untuk dibenahi. Menurut dia, kepastian hukum merupakan satu dari beberapa hal yang memiliki bobot penting terhadap daya saing Indonesia.